Tuesday 26 July 2016

MENGATASI DIARE



Mempunyai tiga balita membuat saya paling was – was kalau anak sudah mulai terkena tanda tanda diare. Frekuensi BAB sering dan lembek badan jadi lemas dan tidak aktif seperti saat sehat.

Usia balita rentan diare karena kebiasaan memasukkan benda benda kecil ke mulut atau kurangnya kebersihan tangan saat makan. Makan jajan sembarangan terutama jajan di pinggir jalan yang tidak tertutup. Pada orang dewasa mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas dan asam bisa juga memicu terjadinya diare.

Bila diare terjadi terus menerus maka penderita akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi berat bisa menyebabkan kematian. Untuk mengatasi diare pertolongan pertamanya sebagai berikut :


1. Beri Air Campuran Garam dan Gula
Campuran ini diberikan sebagai pengganti cairan elektrolit yang hilang dari tubuh. Rasanya memang sedikit kurang enak dan ketiga balita saya juga tidak suka. Tapi tetap saja saya rayu rayu mereka untuk minum , sedikit sedikit yang penting ada yang masuk. Untuk membuatnya larutkan dua sendok teh gula pasir dan setengah sendok teh  garam dalam segelas air putih.

2. Air Tajin
Saat saya kecil kalau diare di beri air tajin oleh mbah putri. Mbah Putri masak nasi pakai ketel saya menunggu tajin sambil menjaga api biar tidak padam. Semangkuk kecil tajin ditaburi garam secukupnya siap jadi penawar diare. Padahal kalau tidak diare nikmatnya nyruput tajin dengan menggigit gula merah sedikit demi sedikit.

3. Daun Jambu biji dan Daun Ketumbel
Saya bukan ahli kesehatan jadi cuma nulis sebatas pengamatan dan pengalaman. Kalau di desa orang diare pergi ke bawah pohon jambu dan pohon ketumbel makan daunnya yang masih di pohon sambil dikasih sedikit garam. Kalau dipikir mungkin daunnya kotor apa ga nambah diare? Tapi nyatanya  banyak juga yang sembuh. Yang takut, ragu –ragu dan tidak percaya tidak usah mencoba ya..

4. Perasan Kunyit Mentah Matang
Satu ruas kunyit dibakar satu ruas lagi mentah, keduanya diparut dan diperas. Airnya langsung diminum. 

5. Singkong mentah
Singkong mentah dipotong kecil kecil buat camilan saat diare. Setelah makan singkong mentah biasanya akan sering kentut, tapi perut jadi lega tidak sebah.

6. Tetap beri makan dan minum
Anggapan dengan tidak makan jadi tidak diare itu salah. Makan tetap terus diberikan pada penderita diare untuk mengganti nutrisi yang hilang. Minum sup, teh manis sebagai selingan minum larutan gula garam atau oralit. Susu formula dan jus buah untuk sementara waktu dihentikan dulu


Waspadai gejala dehidrasi seperti anak menangis tanpa air mata, mulut dan bibir kering, selalu merasa haus, air seni sedikit,bahkan  sama sekali tidak pipis, mata cekung, kulit pucat.
Selain cara diatas tips lainnya sediakan selalu oralit dan L-Bio di rumah. Jika semua sudah dicoba diare tidak juga sembuh segera bawa ke dokter untuk penanganan yang lebih lanjut.


No comments:

Post a Comment